Sabtu, 04 September 2010

Biarkan Malam

Biarkan Malam


kado kecil buat DN


Lembut punggung tanganmu menghangat di bibirku
Gairah kata menari-nari di balik sinar mata rindu
Waktu bergerak menabur kata-kata
Kita sibuk menangkap cinta!

Kalau genggaman hari bertemu dalam sentuhan jemari-jemari kita
Barangkali ada sepi yang terbakar cinta
Kemudian pada setiap senja kita membuka diri
Siapa tahu hati kembali terisi!

Walau minggu sudah lama berlalu
Bulan tak pernah mau bertahan
Dan tahun demi tahun akan menjadi embun
Dan menguap pada sinar mentari pertama
Aku masih menyebut-nyebut namamu
Entah sampai kapan
Dalam hati,semakin lama semakin menimbun
Ya, aku jatuh cinta!

Biarlah malam datang sendiri
Kita rasakan kembali:
Begini cinta berseri!

Jakarta, Juni 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar