Rabu, 28 Juli 2010

Matahari

Sutan Iwan Soekri Munaf

Matahari



Siang. Aku jadi buta dalam pelukkan rajahari
setelah seribu malam berjaga-jaga Lembar waktu. Aku berjalan meraba-raba di antara sekat kota. Keringat hari ini
membuat aku hitam. Tambah hitam di siang hari
Matahari dengan gigi waktu
mendera orang bisu. Orang diam. Siapa pun tak pernah tahu gagu jadi permainan
Matahari dengan gigi waktu mendera orang bisu
Aku tak bisa tinggal diam setelah berjaga-jaga
dalam seribu malam. Hari ini bukan permainan
Matahari. Kubur waktu
jadi matahari. Keringat tak bisa diamkan nurani bila kelam menyibak malam. Nanti sepi. Lari ke balik waktu sia-sia
Siang. Aku jadi buta dalam pelukan harapan
Bandung 1988

Tidak ada komentar:

Posting Komentar