Rabu, 28 Juli 2010

Tentang Peunayong

Sutan Iwan Soekri Munaf
Tentang Peunayong

Sungai waktu dan ikan kata-kata
selalu kembali menjerat kalimat yang tak pernah sudah
dan jembatan rindu menangkap mimpi yang tak pernah lelah
mengurai rasa dalam setiap keramba makna
Para penjaja ikan mengobral kata
hanya untuk menyambung hidup yang penuh rona
dan para nelayan berharap banyak, sebagaimana anak-istrinya berdoa
kembali untuk mengayuh perahu hidup dalam sungai waktu: Senja
menjadi pesona yang tak pernah kembali hingga malam membuka
waktu: Kelam yang luka!
Sungai waktu
kering
dan detik air membeku
dalam rindu
menatap bayang-bayang dalam jaring
semu!
Aku ingin kembali
membeli ikan kata-kata dari
Mu!

2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar