Surat
Surat itu sudah hangus bersama kata-kata
yang membakar dada dan binar-binar mata
menyala. Melahap waktu yang lalu
Tak ada lagi suara yang melekat dalam suratmu
Waktu bergerak didorong kata-kata
Hari pun lewat
Bulan pun lewat
Lewat begitu saja...
Dan benak dan jelaga
dan harapan dan jelaga
Semua menjadi sisa waktu: Membatu
dan mata semakin memburu
Mata pemburu!
Surat tanpa alamat sudah hangus bersama luka
yang terbakar...
Jakarta, Agustus 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar