Rabu, 28 Juli 2010

STATSIUN GAMBIR,SORE

STATSIUN GAMBIR,SORE

warna sepi merona di antara rel memandang jauh ke lalu lalang orang dan suara melolong ke tengah sepi di antara peluit panjang menidurkan seorang bocah di peron empat.
sesekali gerimis memanggil lelaki. barangkali ada mimpi terhapus dari balik jendela kereta. ya, sore ini perlahan turun menangkap kisah di antara rel dan peluit panjang.
dan warna rindu menghitung gerimis dari baris-baris yang gugur di balik kisah. di sini, sesekali peluit panjang menceritakan kembali tentang rel yang diam dan dingin. di peron empat tidak ada lagi tangis seorang bocah:
warna sepi merona di antara kisah peluit panjang dan kantuk panjang rel dingin.
jakarta nopember 2k

Tidak ada komentar:

Posting Komentar